BANGKALAN: Video seorang anak diduga korban penculikan dengan luka sayatan di bagian leher beredar di Kabupaten Bangkalan, Madura. Polisi memastikan video meresehkan tersebut hoax!

Video itu terlihat semakin meyakinkan karena terdengar suara dengan bahasa Madura yang mengatakan jika anak dalam vidio tersebut merupakan korban penculikan yang lehernya sengaja disayat oleh penculik.

Kapolres Bangkalan, AKBP. Wiwit Ari Wibisono mengatakan dari hasil penelusuran polisi, diketahui vidio itu hoax yang sudah lama tersebar di Bangkalan pada 2017 silam.

"Ini video lama dan kejadian bukan di Indonesia melainkan anak dari negara India yang terluka lehernya karena terkena benang layangan, " ujarnya.

BACA: Heboh Penculikan Anak di Probolinggo, Polisi: Tidak Ada Bukti

Kapolres Bangkalan  meminta kepada warga bangkalan untuk lebih selektif dan lebih hati-hati saat menyebarkan video yang belum tentu kebenarannya.

"Agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran di tengah masyarakat, " pesannya.

(TOM)