GRESIK: Ratusan siswa SMP Negeri 27 Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, harus belajar dengan rasa cemas dan ketakutan. Sebab, mereka berada dalam kelas dengan kondisi atap nyaris ambruk.
Dari pantuan di lokasi, ada sebanyak tujuh ruang kelas dan satu gedung perpustakaan di SMPN 27 Balongpanggang rusak berat. Lima ruang kelas diantaranya sudah tidak bisa ditempat lagi, karena kerusakannya sangat parah.
Kondisi kerusakan tersebut akibat atap lapuk lantaran dimakan usia. Khawatir ambruk dan mengancam nyawa, sebanyak 160 orang siswa terpaksa dipindah, termasuk siswa baru.
BACA: Mahasiswa FKIP Unusa Gelar Festival Seni di Pusat Perbelanjaan
"Sebagian memakai ruang laboratorium bahasa dan sebagian lagi terpaksa menempati ruangan yang rusak karena sudah tidak ada ruang kosong, " keluh Juwargi, Kepala SMPN 27 Balongpanggang.
Juwargi mengaku, pihaknya sudah berulang kali melapor ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Namun hingga kini hanya dijanjikan akan segera bangun.
"Jika tidak segera diperbaiki, pasti sangat menganggu proses belajar siswa, " ujarnya.
Sementara sejumlah siswa mengakui takut jika belajar dalam kelas. Sebab, beberapa bagian atap platfon sudah jebol. "Takut ambruk, mudah-mudahan segera diperbaiki, " ucap Imel, salah satu siswi SMPN 27 Balongpanggang.
Selain tujuh ruang sekolah rusak parah, ruang perpustakaan juga mengalami kerusakan bagian atap dan tembok retak. Namun kerusakan gedung perpustakaan ini bukan karena usia, tapi diduga karena konstruksi bangunan yang buruk.
(TOM)