Imbas Korona, Ratusan Santri Ponpes Anwarul Haromain Trenggalek Dipulangkan

Salah seorang wali murid menjemput anaknya dari Ponpes Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek (Foto / Metro TV) Salah seorang wali murid menjemput anaknya dari Ponpes Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek (Foto / Metro TV)

TRENGGALEK : Ratusan santri pondok pesantren Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Trenggalek mulai dipulangkan hari ini. Pemulangan dilakukan terhadap santri yang dalam kondisi sehat  dan tidak terpapar virus korona. Proses pemulangan dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut. 

Pada hari pertama santri yang dipulangkan berasal dari kelompok laki-laki dengan jumlah sekitar 600 orang. Sedangkan untuk santri perempuan akan dipulangkan Senin 16 November 2020. 

Kepala BPBD Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan kebijakan untuk memulangkan ratusan santri ini sesuai dengan hasil koordinasi bersama antara pemerintah dengan pengelola pondok pesantren. 

"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan covid-19, sebab saat ini terdapat 77 santri ponpes tersebut dinyatakan positif korona," terangnya. 

Menurutnya, pemulangan santri ini tidak dilakukan secara rombongan ke daerah masing-masing, melainkan di jemput sendiri oleh wali santri. 

Pemerintah daerah Trenggalek akan terus melakukan pemantauan dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu penanggulangan covid-19 di lingkungan pesantren. 

Sementara itu, dari data di Dinas Kesehatan Trenggalek, jumlah santri yang terpapar virus korona mencapai 77 orang. Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan keluar dari karantina. Sedangkan 60 orang masih dalam menjalani karantina di asrama covid-19. 


(ADI)

Berita Terkait