Gerhana Matahari Terjadi pada 10 Juni 2021, Nampakkah di Indonesia?

Gerhana Matahari (Foto / Istimewa) Gerhana Matahari (Foto / Istimewa)

JAKARTA : Fenomena Gerhana Bulan atau Super Blood Moon baru terjadi pada 26 Mei. Penduduk Bumi harus bersiap untuk fenomena lainnya Ring of Fire atau Gerhana Matahari pada 10 Juni 2021. Gerhana Matahari 2021 akan dimulai pada 13.42 IST dan akan terlihat orang-orang hingga 18.41 IST. Namun, tampaknya tidak semua penduduk Bumi bisa menyaksikan fenomena itu.

Dikutip dari berbagi sumber, Gerhana Matahari 2021 akan terlihat dari sebagian Kanada, Greenland, dan Rusia. Wilayah lain seperti Eropa, Amerika Utara, Asia, Arctic, dan Atlantik akan menyaksikan Gerhana Matahari Parsial. Untuk diketahui, Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.

Ada tiga jenis gerhana Matahari yakni total, parsial dan annular. NASA menjelaskan terkadang Bulan hanya menghalangi sebagian cahaya matahari, itu disebut gerhana matahari parsial. Dan saat bulan menghalangi semua cahaya matahari, itu disebut Gerhana Matahari Total. Berbicara tentang gerhana annular, fenomena terjadi saat Bulan berada terjauh dari Bumi.

Karena jaraknya, bulan tampak lebih kecil dan tidak menghalangi seluruh pandangan Matahari. Bulan di depan Matahari terlihat seperti piringan gelap di atas piringan berwarna Matahari yang lebih besar dan menciptakan cincin di sekitar Bulan, sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis 3 Juni 2021.

Gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Tidak seperti Gerhana Bulan, mereka hanya berlangsung beberapa menit saja dan biasanya tak bisa disaksikan dengan mata telanjang. Alias diperlukan kacamata khusus untuk bisa menyaksikannya.


(ADI)

Berita Terkait