Belum Ikut Vaksin, Guru Tidak Boleh Mengajar Tatap Muka

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Tatap muka untuk kegiatan belajar mengajar akan segera dilakukan tahun ajaran baru pada Juli 2021. Herlin Ferliana, Kepala Dinas Kesehatan Jatim menegaskan bahwa guru yang belum melakukan vaksinasi covid-19 tidak boleh mengajar tatap muka.

“Kita sudah mewajibkan semua guru yang tatap muka langsung untuk vaksinasi, bagi yang belum vaksin tidak bisa boleh mengajar, sesuai dengan arahan Bu Gubernur,” tukas Herlin, Sabtu 5 Juni 2021.

Herlin mengatakan bahwa guru-guru menjadi prioritas utama dalam pemberian vaksinasi covid-19. Saat ini sudah sebanyak 60 persen guru-guru sudah mendapatkan vaksinasi. “Guru-guru juga harus proaktif untuk ke pos-pos vaksinasi untuk mendapatkan vaksin Covid-19 agar bisa melakukan pembalajaran tatap muka,” tegasnya.

BACA JUGA : Persiapan Sekolah Tatap Muka, Khofifah : Vaksinasi Guru di Jatim Harus Tuntas Akhir Juni

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap vaksinasi covid-19 untuk guru tuntas pada akhir Juni 2021. Harapan itu disampaikan menyusul rencana sekolah tatap muka yang diberlakukan pada Juni 2021 mendatang. Hal ini mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, tanggal 30 Maret 2021, pemerintah telah mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.

Sekolah tatap muka ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga perguruan tinggi. Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin covid-19.

"Maka untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman, kami berharap semua dipersiapkan, termasuk vaksinasi pada guru. Harus selesai 100 persen," katanya beberapa waktu lalu.

Khofifah juga meminta agar SMA, SMK dan SLB se-Jatim membentuk Tim Satgas covid-19 pada tiap-tiap sekolah. Satgas tersebut nantinya akan menertibkan protokol kesehatan di sekolah. Beberapa di antaranya mengecek jadwal penyemprotan disinfektan di sekolah dan kelas, stok masker untuk yang lupa membawa masker, dan sebagainya.

"Terkait vaksinasi guru, saya minta kepada kepala Dinkes Jatim untuk berkoordinasi dengan kepala Dinkes kabupaten/kota se-Jatim, agar pada akhir Juni sudah 100 persen tervaksin," ujarnya.

Karena itu, data vaksinasi untuk guru harus terus dimonitor. Harapannya guru dan tenaga pendidik bisa 100 persen tervaksin sebelum sekolah tatap muka dimulai.

"Berapa banyak guru yang sudah selesai divaksin, berapa yang baru divaksin sekali, berapa yang belum sama sekali. Semua harus termonitor," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait