Kabupaten Kediri Tidak Ingin Ada Calon Tunggal Dalam Pilkada 2024

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Muhammad Afwan Al Asgaf di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/Asmaul Chusna) Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Muhammad Afwan Al Asgaf di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/Asmaul Chusna)

Kediri: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri berharap fenomena yang terjadi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 terulang kembali saat Pilkada 2024. Saat itu, hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong di kompetisi kepala daerah untuk Kabupaten Kediri.

"Pilkada lalu lawannya 'bumbung kosong'. Harapan kami tidak lagi," ucap Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Muhammad Afwan Al Asgaf, dikutip dari Antara, Senin, 6 Mei 2024.

Afwan memastikan dirinya tak ada permasalahan dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Namun, pesta demokrasi akan menjadi lebih baik jika kompetisi pasangan calon. Sebab, ini dapat menjadi pertarungan luar biasa dan juga ada pembelajaran demokrasi.

Muhammadiyah Kabupaten Kediri mengaku sudah menyiapkan kader terbaik untuk Pilkada 2024. Dia memberi sinyal ada dua kader berpotensi dan siap maju jika diminta.

"Di Muhammadiyah apabila disiapkan untuk maju harus hadir. Kami siapkan apabila diajak dengan ada kader terbaik. Namun, kami tidak harus menonjolkan diri, hanya menyiapkan," ucapnya.

Pada 2020, Hanindhito Himawan Pramana sebagai putra dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, ikut dalam kontestasi Pilkada. Ia saat itu berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa sebagai Wakil Bupati.

Mereka maju melawan kotak kosong. Pasangan ini pun memborong rekomendasi dari partai-partai di Kabupaten Kediri.

Selain PDI Perjuangan sebanyak 15 kursi yang sudah dikantongi-nya, partai lain juga memberikan rekomendasinya, yakni PKB 9 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 5 kursi, PAN 5 kursi, NasDem 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, dan PKS 1 kursi.

Pasangan Dhito-Dewi kemudian memenangkan Pilkada Kediri 2020. Surat keputusan penetapan paslon diserahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September 2020. Mereka adalah calon tunggal pada Pilkada Kediri saat itu.

Hanindhito dikatakan maju kembali dalam Pilkada 2024, tetapi untuk pasangannya masih belum resmi. Ia juga sudah mengembalikan sejumlah formulir di partai politik, termasuk Partai NasDem.

Hanindhito Himawan Pramana adalah kader dari PDI Perjuangan. Partai ini memberikan sinyal kuat untuk kembali mengusung Hanindhito sebagai bakal calon Bupati Kediri.


(SUR)

Berita Terkait