Pemkab Gresik Bagikan Sembako untuk 1.000 Nelayan Terdampak Cuaca Buruk

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (tengah) bersama Plt Kepala Dinas Perikanan Gresik Johar Gunawan (kanan) menyapa para nelayan usai membagikan bantuan sosial di Kantor Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada Kamis, 16 Mei 2024. Foto: ANTARA-Naufal Ammar Ima Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (tengah) bersama Plt Kepala Dinas Perikanan Gresik Johar Gunawan (kanan) menyapa para nelayan usai membagikan bantuan sosial di Kantor Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada Kamis, 16 Mei 2024. Foto: ANTARA-Naufal Ammar Ima

Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik membagikan bahan kebutuhan pokok kepada nelayan yang mengalami dampak penurunan hasil tangkap karena cuaca buruk. Pembagian ini juga dilakukan dalam rangka program “Bhakti Peduli Nelayan Berdaulat”.

Bantuan diberikan kepada 1.000 nelayan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Manyar sebanyak 218 nelayan, Kecamatan Bungah 582 nelayan, dan Kecamatan SIdayu 200 nelayan.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan program tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu nelayan yang saat ini tidak bisa melaut.

"Para nelayan efektif berlayarnya itu kurang lebih hanya delapan bulan, karena ada angin muson barat dan timur, jadi mereka terpaksa untuk tidak berlayar dan akhirnya pendapatannya berkurang," ucap Gus Yani dikutip dari Antara, Kamis, 16 Mei 2024.

Pembagian bantuan sosial kepada nelayan ini, kata Gus Yani, seharusnya sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. Namun, pembagian harus ditunda karena kepala dinas perikanan yang sebelumnya meninggal dunia.

"Mohon maaf bantuannya harus ditunda karena Pak Nadlelah meninggal dunia, namun kami pastikan pemerintah terus berusaha hadir membantu untuk meringankan beban para nelayan di Kabupaten Gresik," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga berkomitmen untuk membantu nelayan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar nelayan dapat dengan mudah mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Beberapa SPBU khusus nelayan telah dibangun dan sudah beroperasi, seperti di Lumpur Gresik dan Campurejo Panceng. Karena BBM bersubsidi menjadi nafas nelayan," kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik, Johar Gunawan, mengatakan bantuan yang dilakukan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada nelayan yang sedang tidak bisa melaut.

Johar berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban nelayan dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di Gresik.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban para nelayan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini," kata Johar dikutip dari Antara, Kamis, 16 Mei 2024.

Dalam kesempatan itu, seorang nelayan dari Kecamatan Sembayat, Khoirul Afandi, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Pemkab Gresik yang telah memberikan bantuan dalam masa sulit seperti sekarang ini.

"Bantuan ini sangat membantu kami, karena memang pendapatan sedang menurun akibat bisa melaut. Terima kasih Pak Bupati dan jajarannya," ucap dia.


(SUR)

Berita Terkait