SURABAYA. Impian Persebaya untuk bisa memakai Stadion Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya kembali pupus. Jangankan untuk bertanding, sekadar latihan dipastikan tetap tidak bisa!
Kepastian itu muncul setelah Pemkot Surabaya melalui Dispora mengeluarkan surat balasan atas permohonan Persebaya menyewa Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November. Persebaya berkirim surat dua kali setelah surat pertama tidak dibalas.
Dalam surat yang ditandatangani Kadispora Surabaya, M. Afgan tertanggal 18 Maret 2021 disebutkan jika saat Stadion Gelora 10 November masih dalam masa pemeliharaan oleh penyedia barang/jasa setelah selesai direnovasi.
Proses pemeliharaan ini akan berlangsung hingga Juni. Setelah itu, Persebaya juga tetap tidak diijinkan memakai Stadion Gelora 10 November. Alasannya akan dipakai untuk Akademi Sepakbola Surabaya.
"Lapangan masih dalam masa pemeliharaan oleh penyedia barang/jasa sampai bulan Juni 2021. Selanjutnya, akan kami gunakan untuk latihan Akademi Sepakbola Surabaya, " tulisnya.
Atas jawaban surat Dispora ini, Persebaya kembali harus gigit jari untuk bisa memakai stadion legendaris itu. Sebelumnya, peluang Persebaya sempat terbuka saar Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana memberikan ijin lewat penandatangan MoU.
Namun harapan itu kembali pupus setelah Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi juga melakukan keputusan sama seperti saat masih dijabat Risma Triharini. Semasa Wali Kota dijabat Risma, pintu Stadion Gelora 10 November juga tertutup untuk Persebaya!
(TOM)