SINGAPURA: Timnas Thailand akhirnya menjadi lawan Indonesia di babak final Piala AFF. Di leg kedua semifinal, Tim Gajah Putih menahan imbang juara bertahan TVietnam 0-0 di Stadion Nasional, Singapura, Minggu 26 Desember 2021. Thailand lolos ke final berkat keunggulan agregat 2-0.
Sejak peluit awal ditiup wasit Ahmed Yaqub Ibrahim dari Yordania, agresivitas ditunjukan pemain Vietnam. Sepakan Tien Linh masih dipelukan Budprom pada menit 2. Phan Van Duc juga mendapat peluang di menit 9. Hanya tendangannya dari jarak dekat masih bisa diblok bek Thailand Manuel Bihr. Skor masih 0-0.
Tekanan terus diberikan Vietnam hingga 10 menit jalannya laga. Thailand baru mendapat peluang lewat Teerasil Dangda di menit 13. Umpan lambung P. Charoenrattanapirom dari sisi kanan Vietnam gagal dimanfatkan saat Dangda bebas. Sapuannya masih belum sempurna.
Ho Tan Tai mengancam gawang Thaliand di menit 22. Berawal dari akselerasi Quang Hai yang berhasil dihalau lini pertahanan Thaliand, bola mengarah kepada Ho Tant Tai yang berlari sambil melepaskan tembakan keras. Masih di atas mistar gawang C Budprom. Agregat masih 2-0 untuk keunggulan Thailand.
Thien Linh kembali mengancam di menit 27 saat umpan lambung gelandang Vietnam masih bisa dihalau Budprom yang keluar dari sarangnya. Sayang, sedikit aksinya tersebut membuat Chatchai Budprom harus keluar lapangan karena cedera lutut. Budprom harus diganti Siwarak Tedsungnoen, penjaga gawang berusia 37 tahun.
Menit 35, eksekusi tendangan bebas Quang Hai sedikit di luar kotak penalti masih bisa digagalkan Siwarak yang baru masuk. Bola sebenarnya tak sempurna dihalau Siwarak, namun pemain Vietnam terlalu jauh untuk melakukan rebound.
Ho Tan Tai membuang peluang percuma di menit 41, saat sundulannya memanfaatkan sepak pojok masih tipis di samping gawang Thailand.
Di pengujung babak pertama, Quang Hai mendapatkan kans mencetak gol dari dalam kotak penalti. Menerima umpan tarik dari sayap kiri, sepakannya masih jauh di atas mistar gawang Thailand.
Thailand membalas lewat tembakan keras Theerathon Bunmathan. Dengan sigap bola masih bisa diselematkan aksi akrobatik Tr?n Nguyên M?nh, Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Pasukan Park Hang Seo banyak membuang peluang. Thailand masih unggul agregat 2-0.
Babak kedua, ada pergantian di kubu Thailand. Pemain naturalisasi dari Swedia Yusef Elias Dollah dimasukan Polking. Hanya saja Vietnam masih tetap agresif, sehingga aksi pemainnya harus dilanggar bek Thailand. Tembakan bebas Quang Hai di menit 49 masih belum menemui sasaran.
Thailand membalas saat kiper Vietnam salah mengantispasi bola. Hanya saja Teerasil Dangda kurang tenang sehingga gawang Vietnam terhindar dari kebobolan.
Quang Hai kembali menebar ancaman lewat freekick di menit 59. Tembakannya dari sisi kiri pertahanan Thailand masih bisa dihalau Siwarak. Hanya menghasilkan sepak pojok buat Vietnam.
Park memasukan sejumlah pemain bernaluri menyerang untuk mengejar defisit gol agregat 2-0. Upayanya nyaris berhasil saat Nguyen Công Ph??ng dari situasi kemelut menembak bola dari jarak dekat, namun masih tepat dipelukan Siwarak.
Hingga sisa waktu 20 menit, tak banyak aliran bola ke daerah berbahaya kedua tim. Belum ada gol diciptakan kedua tim hingga menit 82. Juara bertahan Vietman seperti frustasi karena tak bisa menembus pertahanan Thailand.
BACA: Laga Lawan Singapura, Shin Tae-yong Rasakan "Surga dan Neraka'
Quan Duc sempat mengejutkan lewat tendangannya dari luar kotak penalti di menit 85. Namun bola masih tepat ke arah Siwarak.
Insiden kecil terjadi mendekati menit-menit akhir pertandingan. Tendangan salto Tien Linh mengenai leher bek Gajah Perang, julukan Timnas Thailand, Manuel Bihr. Harus ada perawatan untuk bek berkepala pelontos itu.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-0 menjadi hasil akhir leg kedua semifinal antara Thailand vs Vietnam. Menang agregat 2-0, Thailand berhak melaju ke babak final dan akan menantang Indonesia.
Ini akan menjadi final kesembilan Thailand di ajang Piala AFF. Tiga kali di antaranya Thailand bertemu Indonesia di final. Hasilnya Thailand selalu juara. Saatnya bagi skuat Garuda untuk mengukir sejarah. Atau Thailand yang kembali perkasa yang akan menambah trofi di lemari mereka.
Layak ditunggu duel klasik antara Indonesia vs Thailand, pada Rabu, 29 Desember 2021 dan Sabtu, 1 Januari 2022.
(TOM)
