Dua Napiter Lapas Surabaya Terima Pembebasan Bersyarat

Terpidana Napiter (peci putih) saat melapor ke Bapas Surabaya. ANTARA/HO-Kanwilkumham Jatim Terpidana Napiter (peci putih) saat melapor ke Bapas Surabaya. ANTARA/HO-Kanwilkumham Jatim
Surabaya: Dua narapidana terorisme (napiter), ES dan HH, dibebaskan dari Lapas Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah menerima hak pembebasan bersyarat.

"Untuk pembebasan bersyarat dua napiter di Lapas I Surabaya berdasarkan SK Menkumham Nomor PAS.975.PK.05.09 Tahun 2024 tertanggal 27 Mei 2024," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono dikutip dari Antara, Jumat, 31 Mei 2024.

Heni menjelaskan bahwa ES adalah napiter yang sebelumnya terafiliasi dengan Jaringan Jamaah Islamiyah Sumatera Utara, sementara HH adalah mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah Makassar.

"Sebelumnya keduanya telah menyatakan ikrar melepas baiat kelompok lamanya dan berjanji serta bersumpah kembali ke pangkuan ibu pertiwi," katanya.

Meskipun berstatus bebas bersyarat, Heni menyebut bahwa mereka tetap harus mengikuti program pembimbingan yang diadakan oleh Balai Pemasyarakatan.

"Pihak lapas telah melakukan serah terima ke Bapas Surabaya," tutur Heni.

Kalapas Surabaya, Jayanta, menjelaskan bahwa kedua narapidana tersebut telah menjadi binaan Lapas Surabaya sejak dipindahkan dari Rutan Cikeas pada 6 Desember 2023.

"Tak perlu waktu lama, keduanya mengikrarkan setia ke NKRi pada 18 Januari 2024," kata Jayanta.

Untuk memudahkan proses pembimbingan, berkas mereka dialihkan ke Bapas di wilayah tujuan masing-masing.

"Agar pembimbingan optimal, maka pembimbingan akan dilakukan oleh bapas yang terdekat dengan rumah yang bersangkutan," jelasnya.

Setelah melapor ke Bapas Surabaya, mereka diantar ke Bandara Juanda untuk perjalanan pulang ke rumah masing-masing.

"ES diantar menuju Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Langkat, sedangkan HH ke Makassar Sulawesi Selatan," kata Jayanta.

Sebelumnya, ES dan HH dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Saat ini, di Lapas Surabaya masih terdapat enam narapidana terorisme yang semuanya telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI. 


(SUR)

Berita Terkait