JAKARTA : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Pencopotan dilakukan usai Terminal BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar dan menelan korban jiwa. Namun, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian BUMN perihal pencopotannya Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Namun nama direktur tersebut di website resmi Pertamina sudah menghilang hari ini. "Tunggu saja," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu 8 Maret 2023.
Sementara Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, membenarkan kabar pencopotan tersebut. "Iya betul," ucap Fadjar.
Erick Thohir sebelumnya sudah memberikan pernyataan tak segan-segan mencopot direksi Pertamina, jika tidak ada perbaikan sistem health, safety, security, and environment (HSSE) atau risiko bisnis perusahaan.
baca juga : Imbas Kasus Alun, Kemenkeu Panggil 69 Pegawai Gara-Gara Harta Tak Wajar
"Kalau saya selalu bilang kan, saya sudah pernah copot direksi Pertamina kan, kalau saya copot lagi, ya saya copot lagi, tetapi penyelesaiannya itukan tidak saling menyalahkan," tuturnya.
Menurutnya, Pertamina harus melakukan perbaikan secara menyeluruh terkait dengan sistem bisnis risiko. Dia pun meminta manajemen segera membentuk tim risiko bisnis perusahaan. Tidak hanya di sektor keuangan, namun juga di bidang operasi.
"Ini dilakukan secara menyeluruh karena ini aset vital nasional," ujarnya.
(ADI)