GRESIK : Satuan Tugas Covid-19, Gresik berencana memulai membuka pembelajaran tatap muka (TMP) secara bertahap di tingkatan sma sederajat. Pembukaan ini dilakukan lantaran Gresik sudah memasuki zona kuning covid 19.
"Keputusan pembukaan sekolah tatap muka ini masih akan diambil setelah satgas melakukan rapat pleno dengan Cabang Dinas Pendidikan Jatim dan Kemenag Gresik pekan depan," kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Pembukaan sekolah tatap muka ini dilakukan secara bertahap dan dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pihaknya sudah menyiapkan sarana serta prasarana sekolah tangguh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Sementara hanya untuk SMA sederajat saja, untuk SMP belum diizinkan," katanya.
Sambari mengatakan perkembangan covid-19 di Gresik saat ini peningkatan jumlah pasien sembuh covid 19 jauh lebih tinggi dari jumlah kasus positif. Namun, dirinya meminta penurunan zona dari orange menjadi kuning ini tidak perlu disikapi berlebihan melainkan tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
"Semoga Desember kita sudah zona hijau," katanya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 28 Oktober 2020, kasus confirm positif 3.576 sejak virus asal Tiongkok itu masuk pada Maret lalu. Perinciannya 3.209 konfirmasi selesai, 225 meninggal, serta penanganan pasien isolasi tinggal menyisakan 142 jiwa.
Hingga kini, pasien yang menjalani isolasi tahap penyembuhan itu dirawat di 14 rumah sakit swasta, satu rumah sakit pemerintah RSUD Ibnu Sina Gresik dan satu rumah sakit lapangan Pondok Rehabilitasi Gelora Joko Samudro.
“Kapasitas di Stadion Gejos 144 TT (tempat tidur), kondisi sekarang hampir kosong,” kata Sambari.
(ADI)