BANYUWANGI : Serda Ede Pandu Yudha Kusuma menjadi salah satu kru KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Utara Bali. Dia meninggalkan Mega Dhian Pratiwi, perempuan yang baru dua bulan dinikahinya untuk memenuhi panggilan tugas.
Sang istri berharap suaminya yang ada di dalam KRI Nanggala 402 segera bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Sejumlah kerabat dan sanak saudara bahkan mulai berdatangan di kediaman Serda Ede Pandu Yudha Kusuma i Dusun Krajan RT 2 RW 13 Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Mereka memberikan dukungan doa dan semangat bagi keluarga prajurit TNI AL tersebut. Mega mencertiakan, suaminya terakhir kali berkirim pesan melalui aplikasi pada Rabu 21 April 2021 pukul 02.00 WIB dini hari atau tepat satu jam sebelum dinyatakan hilang kontak.
"Mas pamit untuk berlayar dan minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya sudah tidak bisa dihubungi," ucapnya, Sabtu 24 April 2021.
Dia mengaku, setiap berangkat berlayar suaminya pasti pamit. Kebetulan sebelum berlayar, sudah tiga minggu suaminya tidak pulang ke Banyuwangi karena memang sedang bertugas di Surabaya.
Pasangan ini baru saja menikah, bahkan foto jelang pernikahan keduanya baru dibuat sekitar dua bulan lalu. Kini Mega hanya bisa berdoa dan berharap suami yang dicintainya bisa ditemukan selamat bersama kru KRI Nanggala 402 .
Ditemani ibunya, Mega tampak beberapa kali menitikkan air mata tertunduk di samping bngkai foto besar bergambar dirinya dengan suami yang mengenakan seragam putih-putih dan baret biru tua simbol kesatuan kru kapal selam TNI AL.
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma diketahui merupakan operator senjata dua di KRI Nanggala 402. Doa dari keluarga dan masyarakat terus dipanjatkan untuk keselamatan para kru KRI Nanggala 402.
(ADI)
