BLITAR : Susan (35), seorang janda Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur mendadak jadi perbincangan khalayak. Dia menjual kafe dan restorannya dengan bonus "plus-plus", yakni ia rela diperistri oleh pembeli aset.
Susan menyatakan tidak main-main dengan penawarannya itu. Sebab, ia mengaku sudah lelah menjanda. Selama empat tahun ia sebagai single fighter. Bahkan, ia sendiri yang merintis usahanya sejak tahun 2015 itu.
"Saya ingin punya suami. Jadi ini adalah salah satu ikhtiar saya menemukan pasangan hidup. Rencananya, saya akan memasang iklan di medsos," kata ibu satu anak itu.
Terkait kriteria laki-laki yang bisa menyuntingnya sebagai istri, Susan tidak menarget muluk-muluk. Yang terpenting setia, bisa menerima kekurangan serta bertanggung jawab. Karenanya jika calon suami dambaan tersebut benar-benar datang, dia akan mengikuti apa yang diinginkan sang imam.
"Sebagai istri saya akan manut mas bojo (suami). Enakan manut (patuh)," kata Susan.
Kendati demikian, meski embel embel bonus istri itu tidak main main, Susan juga tidak menolak jika ada penawar yang hanya tertarik pada aset usahanya seharga Rp 2,9 miliar itu.
"Intinya jika ada yang hanya ingin membeli aset kcafe tanpa mengambil bonusnya juga tidak apa-apa," tandasnya.
(ADI)