Jember: Polres Jember mengerahkan 600 personel gabungan untuk amankan jalur mudik saat Lebaran 2024. Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 dipastikan kembali dengan diadakannya Apel Gelar Pasukan di Satlantas Polres Jember.
“Kami melibatkan sekitar 600 personel yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan lain sebagainya,” ucap Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dikutip dari Antara, Rabu, 3 April 2024.
Bayu menjabarkan adanya tujuh pos yang didirikan di sepanjang jalur Jember, yakni pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu. 600 personel gabungan tersebut pun dikatakan akan mulai menempati pos pada 4 April 2024 pukul 00.00 WIB.
“Ada satu pos pelayanan yang berada di stasiun kereta api, satu pos terpadu di Alun-alun Jember, dan ada lima pos pengamanan yang tersebar mulai Pos Terminal Tawangalun, Pos Pondokdalem, Pos Watu Ulo, Pos Pancer Puger dan Pos Garahan,” terang Bayu.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat bermudik dengan kendaraan yang berkondisi baik guna cegah kecelakaan lalu lintas dan tidak lupa meninggalkan rumah dalam kondisi yang aman dari potensi kebakaran.
Selain itu, Bayu juga menyampaikan Polri telah memetakan titik-titik yang rawan kemacetan, rawan kriminalitas, dan rawan bencana agar masyarakat dapat mengantisipasi perjalanan dan bermudik dengan aman, serta nyaman.
Usai apel dilakukan, Polres Jember musnahkan sejumlah barang bukti temuan hasil Operasi Pekat Semeru 2024 yang berupa minuman keras dan narkoba. Sebanyak 5 ribu botol miras, 700 gram sabu, 1,5 kilogram ganja, dan 50 knalpot tidak sesuai standar dimusnahkan guna melancarkan ibadah selama Ramadan.
“Itu semua kami lakukan dalam rangka cipta kondisi untuk memberikan kenyamanan warga Jember melaksanakan ibadah selama Ramadan dan Lebaran 2024,” ucap Bayu.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman juga mengapresiasi upaya jajaran Polres Jember dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bermudik.
(SUR)