PONOROGO: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur akhirnya mendirikan tenda darurat di halaman SDN 2 Karang Patihan. Tenda tersebut digunakan sebagai tempat belajar mengajar siswa lantaran gedung sekolah nyaris ambruk.
"Ada empat kelas yang kegiatan belajar mengajarnya dipindahkan ke dalam tenda ini. Yaitu kelas satu, dua, tiga, dan kelas empat. Sementara kelas lima dan enam masih menempati ruang kelas masing-masing, " ujar Nurhadi, Guru SDN 2 Karang Patihan.
Pemindahan kegiatan belajar-mengajar di bawah tenda dilakukan untuk menghindari resiko bahaya, jika sewaktu-waktu atap sekolah ambruk. Karena beberapa ruangan kelas diketahui kondisi kayunya telah lapuk.
BACA: Kebakaran TPA Pakusari Jember Meluas, Warga Mulai Sesak Nafas!
"Beberapa hari sebelumnya, satu bangunan teras ruang UKS mendadak roboh. Beruntung terjadi pada pagi dini hari, sehingga tidak menimbulkan korban, " ucapnya.
Meski belajar di bawah tenda serta dengan peralatan seadanya, namun para siswa tampak tetap bersemangat. Sementara pihak sekolah masih menunggu realisasi rehab gedung sekolah, yang sudah berkali-kali diajukan kepada dinas terkait.
(TOM)