BANGKALAN: Sistem pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa PUAD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Madura memang sudah mendapat ijin dari Satgas Covid-19.
Namun khusus di Kecamatan Arosbaya, pembelajaran tatap muka terpaksa ditunda. Penyebabnya, di wilayah ini terjadi lonjakan kasus covid-19 pasca lebaran.
Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan keputusan menunda PTM di Kecamatan Arosbaya akan dilakukan hingga empat belas hari mendatang.
BACA:Takut Jadi Perawan Tua, Kasus Pernikahan Dini di Sumenep Tertinggi Se-Jatim
"Jika kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Arosbaya menurun, kita akan kembali melakukan proses PTM di kecamatan tersebut pada Juli mendatang, " ujarnya.
Hingga saat ini, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan masih melakukan isolasi kepada semua guru yang berdomisili di Kecamatan Arosbaya.
"Guru asal Arosbaya yang mengajar di kecamatan lain juga tidak diperbolehkan untuk ikut melakukan proses pembelajaran tatap muka, " ucapnya.
(TOM)