Jelang Bergelar Doktor, Dokter Spesialis RSUD Soetomo Meninggal Terpapar Covid-19

Salat jenazah sebagai penghormatan terakhir dilakukan rekan sejawat di depan ambulans sebelum almarhum diberangkatkan ke TPU Keputih Surabaya.  (metrotv) Salat jenazah sebagai penghormatan terakhir dilakukan rekan sejawat di depan ambulans sebelum almarhum diberangkatkan ke TPU Keputih Surabaya. (metrotv)

SURABAYA: Seorang dokter spesialis di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia setelah terpapar covid-19, Rabu 7 Juli 2021. Sebelumnya, dokter yang hampir menuntaskan gelar doktor ini meninggal setelah berjuang melawan covid-19 selama 15 hari.

Awan duka menyelimuti rekan sejawat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan RSUD dr  Soetomo Surabaya saat jenazah Azami Azinar, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgin) dibawa ambulan di halaman Fakultas Kedokteran Unair.  

Salat jenazah sebagai penghormatan terakhir dilakukan rekan sejawat di depan ambulan sebelum almarhum diberangkatkan ke pemakaman covid-19 di TPU Keputih Surabaya.  

BACA: Deni Sasa, Biduan Dangdut Koplo Kini Jualan Pecel dan Es Dawet

Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya yang juga rekan sejawat almarhum, Joni Wahyuhadi mengatakan dokter spesialis yang baru berusia 38 tahun ini meninggal setelah 15 hari terpapar covid-19 dan dirawat di ruang isolasi khusus RSUD  dr Soetomo Surabaya.

"Dalam hari-hari terakhir perawatannya, alat bantu nafas serta EMCO atau semacam pengganti paru-paru untuk sementara sudah dioptimalkan. Namun tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen. Sebelum meninggal hasil tes swab PCR almarhum dinyatakan positif covid-19, " ujarnya.  

Almarhum yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Unair saat ini sedang menyelesaikan pendidikan konsultan uroginekologi rekonstruksi. Serta hampir menuntaskan gelar doktor pendidikan S3 yang merupakan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Unair dan Oita University Jepang.

Ujian proposal yang menghadirkan penguji dari Oita University Jepang rencananya akan dilangsungkan pada 19 Juli 2021. Bahkan undangan sudah disebarkan.

 


(TOM)

Berita Terkait