SURABAYA: Pasca lebaran, kumlah kasus covid-19 di Jawa Timur (Jatim) diklaim menurun. Indikasinya terlihat dari zona kuning yang bertambah.
"Zona kuning update terbaru di Jatim ada 17 kabupaten dan kota, dari sebelumnya yang sebelum lebaran ada 12 daerah. Ini bukti kasus covid-19 di Jatim melandai," kata juru bicara Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, Rabu, 19 Mei 2021.
Sebanyak 17 daerah zona kuning itu adalah Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Probolinggo, Bondowoso, Lumajang, dan Lamongan. Lalu Kabupaten Pasuruan, Malang, Kediri, Tuban, Jember, Jombang, Mojokerto, Bojonegoro, dan Kota Probolinggo.
BACA: Update Covid-19 Jatim 19 Mei 2021: 254 Positif, 196 Sembuh, 32 Meninggal
Jibril menyebutkan bertambahnya zona kuning di Jatim diikuti dengan turunnya kasus aktif. Kasus aktif covid-19 sudah di bawah angka 1 persen dari jumlah kasus kumulatif.
Saat ini kasus aktif covid-19 di Jatim sebanyak 1.411 kasus dengan 139.202 pasien sembuh dan 11.064 pasien meninggal dunia.
"Selain kasus covid melandai, kasus aktif juga menurun. Sehingga, zona kuning pun bertambah," simpul dia.
Meski demikian, lanjut Jibril, masyarakat harus tetap waspada karena wabah covid-19 belum berakhir. Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin dan meningkatkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Kita semua tetap harus waspada, jangan sampai lengah, karena covid-19 masih ada dan belum berakhir," ucap dia.
Sementara itu, kawasan Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik seluruhnya masuk zona oranye covid-19. Kawasan Madura Raya meliputi Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Pamekasan masuk zona kuning covid-19.
"Untuk zona orange total ada 21 kabupaten dan kota, zona kuning 17 daerah dan zona merah nihil," papar dia.
(TOM)