MALANG: Lonjakan pasien positif Covid-19 terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 24 Juli 2020. Tercatat ada penambahan 48 orang dalam sehari.

Jumlah penambahan ini menjadi tertinggi selama pandemi di Kota Malang.  Total saat ini ada sebanyak 496 kasus positif covid-19 yang masih ditangani di Kota Apel itu.
 
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan dari total 48 orang pasien baru itu, sebanyak 47 orang saat ini telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.

“Sebanyak 47 pasien sudah pada posisi rawat inap di rumah sakit, dan hasil swab baru keluar hari ini. Satu orang lainnya dirawat di rumah,” kata Widianto.

Widianto menambahkan, dari total 48 kasus baru itu, sebanyak 36 orang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau yang saat ini disebut suspect. Lima orang di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia.

"Potensi besar tambahan kasus berasal dari PDP yang hasil swabnya baru keluar," ujar Widianto.

Pemerintah Kota Malang, lanjut Widianto, hingga saat ini terus berupaya untuk menekan penambahan kasus baru positif Covid-19.  Diantaranya dengan mengoptimalkan pelacakan atau tracing, perawatan, dan operasi disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kami berupaya dengan memperkuat tracing sehingga mendapatkan gambaran utuh terkait kontak erat. Selain itu, optimalisasi perawatan, dan rutin melakukan operasi disiplin," ujar Widianto.

Tercatat, jumlah suspek Covid -19 di wilayah Kota Malang ada  586 orang. Dari total tersebut, sebanyak 59 orang meninggal dunia, 275 orang berada dalam perawatan, dan sisanya sudah dinyatakan sehat

(TOM)