SURABAYA: Sejumlah mahasiswa tercatat lulus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai wisudawan terbaik. Salah satunya, Alma Dwi Rahmawati, wisudawan dari prodi S-1 Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Alma meraih predikat pujian dengan IPK 3.88 pada wisuda ke-105 Unesa pada Sabtu, 18 Maret 2023. Jalan Alma meraih lulusan terbaik diwarnai praktikum yang menuntutnya keluar masuk hutan di Indonesia untuk mengambil sampel hewan, tumbuhan, dan elemen hayati lainnya.
“Jadi, saya dan teman-teman itu dibagi kelompok yang masing-masing mengamati objek tertentu ada yang binatang, ada yang tumbuhan, ada yang biota air, dan lain-lain,” cerita Alma dikutip dari laman unesa.ac.id, Selasa, 21 Maret 2023.
BACA: Mengharukan, Ibu Wakili Anaknya yang Meninggal di Wisuda Unesa
Dalam praktikum, Alma tidak sekadar mengamati objek, tetapi juga menganalisis, mengambil sampel, mendokumentasikan objek, dan lain-lain. “Kami juga menggambar di lampiran yang ada di samping mengidentifikasi masuk kelompok apa,” beber dia.
Praktikum tersebut memperkenalkan secara langsung Alma dengan sejumlah binatang dan tumbuhan langka. “Kalau ketemu yang langka kami harus mengidentifikasi dan mendokumentasikan dan langsung melihat dengan mata kita sendiri sehingga itu pengalaman berharga, apalagi kebanyakan hewan atau tumbuhan itu sudah terancam punah,” ucap dia.
Atas pengalamannya itu, Alma diterima sebagai staf di Mondelez International di Pasuruan Jawa Timur. Hal ini juga tidak lepas dari pembuktian dirinya saat magang MBKM di Mondelez International. Alma meneliti sampel biji coklat berkualitas untuk dikembangkan menjadi berbagai produk.
“Kebetulan saya magang satu bulan dan diterima menjadi staf di divisi laboratorium. Kalau di sana saya sebagai analis. Sampel yang saya kerjakan adalah fermentasi biji coklat dan tujuannya meneliti biji kakao untuk pengembangan selanjutnya,” beber dia.
Perempuan asal Sidoarjo ini membagikan kiatnya sebagai lulusan terbaik Unesa. Alma menyebut mahasiswa mesti mengerjakan tugas semaksimal mungkin.
Apabila terdapat kekurangan mesti diperbaiki dengan belajar dan belajar. Selain itu, tidak semata-mata berorientasi pada angka tetapi nilai atau makna suatu pembelajaran.
“Setiap materi dan tugas yang diberikan dosen adalah pelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa. Tugas merupakan simulasi dari persoalan dunia nyata yang pelik. Ini sebagai latihan buat mahasiswa. Saya memandangnya begitu,” ucap dia.
Setelah lulus sarjana, Alma bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang magister lewat jalur beasiswa. Saat ini, dia sedang mencari informasi beasiswa S2 di samping menekuni pekerjaan.
"Terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung dan memotivasi saya selama ini sehingga bisa sampai di panggung wisuda,” tutur dia.
(TOM)
