"Selain itu, penyelenggara menyatakan siap mengembalikan uang atau menjadwal ulang keberangkatan jamaah yang positif covid-19," kata pengelolah travel umroh, Muhammad Ramli.
Pasca dibukanya ibadah umroh untuk warga Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi penyelanggara perjalanan ibadah umroh terus mematangkan pemberangkataan jamaah yang dimulai tanggal 17 November 2020, dengan menggunakan tiga pesawat dari Surabaya setiap harinya.
"Untuk menghindari terjadinya hasil swab yang berbeda saat di tanah air dan tanah suci, kami meminta kepada asosiasi agar menentukan satu rumah sakit rujukan yang berhak melakukan swab-pcr terhadap calon jamaah," ujarnya.
Sementara itu, semenjak perjalanan ibadah umroh asal Indonesia kembali dibuka dengan pemberangkatan satu pesawat dari Jakarta, kini pemerintah mulai mengizinkan pemberangkatan jamah umroh langsung dari Surabaya.
(ADI)