Cadangan Beras Menipis, Bulog Diminta Beli Hasil Panen Petani

Ilustrasi cadangan beras Bulog menipis (Foto / Metro TV) Ilustrasi cadangan beras Bulog menipis (Foto / Metro TV)

JAKARTA : Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog menipis untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Karena itu, pihaknya telah melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi.

"Instruksi Presiden Jokowi memerintahkan Bulog untuk segera membeli hasil panen petani beras dengan harga berapa pun. Itu dilakukan demi mencukupi kebutuhan, sekaligus membantu kesejahteraan petani," kata Zulhas, Jumat 28 Oktober 2022.

Menteri Zulhas menuturkan, untuk harga beras yang didistribusikan ke pasar, para pedagang harus menjual sesuai dengan harga yang ditetapkan Bulog sebesar Rp9.000 per kilogram (kg).

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi sebelumnya mengatakan, stok CBP Bulog per September 2022 sekitar 791.000 ton. Sementara target akhir tahun sebanyak 1,2 juta ton, sehingga dibutuhkan penambahan cadangan beras untuk mencapainya.

baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 15.553 per Dolar AS

“Upaya ini harus kita lakukan karena di tengah potensi krisis pangan dunia ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas beras sebagai komoditas strategis. Maka dari itu, diperlukan sinergi dan kerja bersama seluruh stakeholder,” ujarnya.

 


(ADI)

Berita Terkait