SAMPANG : Kabar tak sedap terdengar dari SMKN 1 Sampang, Madura. Diduga salah satu oknum guru di sekolah tersebut melakukan sodomi terhadap siswanya. Kasus yang diduga melibatkan guru Matematika berinisial F ini menggembarkan warga sampang.
"Kami baru dengar kabar itu dari informasi yang beredar. Kejadiannya sudah lama," kata Kepala SMKN 1 Sampang, Budi Sulistyom Rabu 9 November 2022.
Budi menjelaskan pihak kepala sekolah kini telah mengusut kasus tersebut. "Hari Senin kasus sodomi mencuat. Hari Selasa kita melakukan rapat dan melakukan pembinaan kepada oknom guru," katanya.
Dia mengaku kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Sampang untuk proses pembinaan. Kini oknum guru matematika itu tidak lagi beraktivitas di SMK tersebut.
"Kami memasrahkan kepada pihak dinas soal tindakan kepada yang bersangkutan. Kami fokus penanganan terhadap siswa agar tidak trauma," terangnya.
baca juga : Maling Kutang di Kos Putri Ponorogo Nyaris Dimassa
Budi pun memastikan jika kejadian sodomi itu tidak terjadi di sekolah. Informasinya, pelaku dan korban janjian diluar. "Peristiwa itu memang bendar adanya. Hanya saja tidak di lingkungkan sekolah," pungkasnya.
Diusut Polisi
Kasus dugaan sodomi yang dilakukan oknum guru kepada siswa SMKN 1 Sampang bakal berbuntut panjang. Pasalnya, polisi mulai melakuan pengusutan terhadap kasus asusila tersebut. Meski sampai saat ini belum ada laporan ke polisi, namun pihak penegak hukum akan jemput bola.
“Kami belum menerima laporan soal kasus ini. Tapi kami tetap akan melakukan pengusutan,” kata Kasatreskrim AKP Irwan Nugraha.
Pihaknya menyampaikan kasus itu lebih mudah terungkap jika ada laporan. Sebab dalam delik aduan butuh bukti visum. Sehingga cepat terbukti adanya pelecehan terhadap korban.
(ADI)