TULUNGAGUNG: Dipicu konflik antarkeluarga, warga Tulungagung, Jawa Timur nekat menembok akses jalan satu-satunya menuju ke rumah tetangganya. Empat orang yang ada di dalam rumah sempat terisolasi selama lebih 10 jam.
Aksi pembangunan tembok ini dilakukan keluarga Riyanto di Desa Baji, Kecamatan Boyolangu. Tembok setinggi 2,5 meter ini menutup akses satu-satunya menuju rumah keluarga Haryono.
Empat anggota keluarga Haryono yang berada dalam rumah sempat terisolir selama lebih dari 10 jam. Mereka tidak bisa keluar rumah lantaran tidak ada jalan lain.
Joni, salah seorang anggota keluarga Riyanto mengatakan, pihaknya terpaksa menutup akses jalan tersebut akibat konflik dengan tetangga selama hampir 3 tahun terkahir.
BACA: Ibu Dua Anak Dibunuh! Leher Disayat, Perut Ditusuk
"Kami kesal dituduh telah menyerobot lahan dan keluarga saya juga sempat di caci-maki, " ujarnya.
Widiastuti, salah seorang keluarga Haryono, mengakui adanya konflik antar tetangga. Namun tidak menyangka keluarga Riyanto menutup total akses ke rumahnya.
"Memang ada masalah, tapi jalan tersebut telah digunakan sejak puluhan tahun, " ujarnya.
Sementara Kepala Desa Beji, Khoirudin mengatakan, pihaknya sudah lima kali melakukan mediasi untuk menyelesaikan persoalan saling klaim atas tanah tersebut.
"Kami sudah pernah melakukan mediasi, namun belum ada titik temu, " ujarnya.
Terkait konflik ini, aparat kepolisian dan pemerintah langsung turun tangan. Hasilnya, keluarga Riyanto bersedia membuka sebagian tembok untuk akses jalan. Rencananya, proses mediasi akan dilanjutkan kembali.
(TOM)