MALANG: Seorang wanita bernama Linawati, 33, warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Minggu 18 Desember 2022.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, jasad koban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB. Ibu dua anak itu diduga menjadi korban pembunuhan.
"Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Tim dari Inafis juga sudah melakukan olah TKP," katanya, Senin 19 Desember 2022.
Wahyu menerangkan, mayat korban awalnya ditemukan oleh anak korban yang masih berusia 8 tahun berinisial D. Saat itu, D sempat berteriak minta tolong bahwa ibunya dibunuh oleh seseorang.
BACA: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Propam
Warga yang mendengar teriakan D, langsung segera menuju ke lokasi. Di saat bersamaan, dari rumah korban keluar seorang pria dengan membawa pisau yang kemudian lari ke arah pekarangan belakang rumah.
"Setelah dicek warga, ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia bersimbah darah di dalam rumah," ujarnya.
Warga pun melapor polisi atas kejadian tersebut. Mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Tim Inafis juga melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal kondisi jenazah.
Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian leher seperti sayatan benda tajam dan sejumlah luka tusuk pada bagian perut. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk keperluan autopsi.
Wahyu menjelaskan, lokasi rumah korban terletak di pelosok dusun yang dekat dengan hutan. Saat kejadian situasi sekitar sepi, sehingga tidak banyak warga yang mengetahui dan memberikan bantuan saat peristiwa pembunuhan terjadi.
"Berdasarkan keterangan warga, hanya ada dua anak korban di dalam rumah, sedangkan, suami korban sedang bekerja," ujarnya.
Wahyu mengaku, pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah petunjuk dan keterangan saksi di lokasi kejadian menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Petugas sudah bergerak melakukan pengejaran, semoga segera terungkap," tegasnya.
(TOM)