JOMBANG: Hujan deras membuat puluhan hektar tanaman cabe di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terendam banjir. Akibatnya, sejumlah petani terpaksa panen dini karena khawatir tanaman membusuk.
Puluhan hektar tanaman cabe yang terendam ini berada di Desa Tinggar, Kecamatan Bandar, Kedung Mulyo, Jombang. Hektaran tanaman cabe siap panen ini terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Sejumlah petani, kini terpaksa mencabut pohon cabe dan memanen cabe lebih awal dari usia panen. Bahkan mereka terpaksa menggunakan ember untuk memanen hasil cabe dari lahan pertanian karena debit air yang cukup tinggi.
“Terpaksa panen lebih awal untuk mengurangi resiko rugi lebih besar. Jika dibiarkan cabe akan cepat membusuk dan tak malah tidak laku,” keluh Imam Yahdi, salah seorang petani.
Sementara cabe yang terendam air ini, kini hanya laku jauh dibawah harga standar. Harga cabe petani yang menjadi korban banjir dibeli Rp 300 perkilogram. Padahal jika dalam kondidi normal, perkilogramnya bisa mencapai Rp 12 ribu.
(TOM)