Seperti yang dialami petani bawang di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Tanaman bawang merah di desa ini rusak dengan kondisi daun yang kering serta tidak berbuah sempurna.
"Hujan tak menentu dan cuaca panas menjadi penyebabnya," kata Kusno, petani bawang.
Akibat tanaman bawangnya rusak, dipastikan hasil panen petani menurun antara 40 persen hingga 50 persen dari biasanya.
Selain tanaman bawang yang rusak, turunnya harga bawang di pasaran dari Rp25 ribu perkilogram menjadi Rp20 ribu perkilogramnya.
(ADI)