SURABAYA : Netflix merumahkan sekitar 300 pekerja sebagai bagian dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) putaran kedua. Perusahaan sebelumnya telah memberhentikan sekitar 150 karyawan dan puluhan kontraktor pada Mei lalu. PHK berdampak pada banyak tim yang berbeda dan sebagian besar pekerja di Amerika Serikat (AS), meskipun peran internasional juga dipotong. Pemutusan hubungan kerja pertama kali dilaporkan oleh Variety.
"Hari ini kami dengan sedih melepaskan sekitar 300 karyawan. Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," kata Juru Bicara Netflix Bao Nguyen sebagaimana dikutip dari The Verge.
Ini adalah putaran terakhir pemutusan hubungan kerja setelah laporan pendapatan kasar Kuartal 1 Netflix, di mana dia mengumumkan pertumbuhan pendapatan melambat dan kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Baca juga : Tak Perlu Ragu, Ini 6 Keuntungan Beli Rumah Subsidi
Nguyen menolak berkomentar apakah Netflix merencanakan PHK tambahan dalam waktu dekat. Tetapi co-CEO Reed Hastings dan Ted Sarandos mengatakan kepada staf mereka berencana kembali ke jalur bisnis yang lebih normal ke depannya dalam email yang diperoleh The Hollywood Reporter.
(ADI)