SURABAYA : Perusahaan kedirgantaraan China, Space Transportation tengah mengembangkan pesawat supersonic yang mampu terbang dari Beijing ke New York, Amerika Serikat (AS) hanya dalam 1 jam. Kecepatan maksimum 2.600 mph, pesawat Space Transportation ini dirancang untuk penerbangan suborbital, atau perjalanan kota ke kota di seluruh dunia.
Dilansir dari Robb Report, Senin 28 Maret 2022 pesawat ini juga akan digunakan untuk wisata luar angkasa. Namun untuk tujuan ini, Space Transportation masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Pesawat akan lebih dulu "dikawin silang" kan dengan roket yang biasa digunakan untuk perjalanan luar angkasa.
Nantinya pesawat bakal dikaitkan dengan dua roket pendorong, setelah lepas landas, roket akan terlepas dan badan utama pesawat akan melanjutkan perjalanan. Juru bicara Space Transportation mengatakan pesawat rancangannya ini akan memiliki memiliki kecepatan di atas pesawat rata-rata serta biaya operasional yang lebih murah dibanding roket luar angkasa.
Baca juga : Membahayakan, Jangan Pasang 6 Aksesoris Ini di Mobil
Space Transportation telah menggelontorkan dana hingga 46,3 juta dolar AS atau sekitar Rp664 miliar untuk menghadirkan pesawat supersonic. Perusahaan yakin akan sukses melakukan uji terbang. Rencananya pesawat ini akan mulai diuji untuk pengujian darat pada 2023.
Kemudian ke uji coba terbang pada 2024. Jika sukses, pesawat akan mulai meluncur pada 2025.
(ADI)