Ngeri, Snack Bercampur Silet dan Staples Beredar di Jember

Snack berisi silet beredar di Jember (Foto / Metro TV) Snack berisi silet beredar di Jember (Foto / Metro TV)

JEMBER :  Warga Jember digegerkan dengan aksi seorang pria memberikan snack atau makanan ringan berisi benda tajam kepada anak-anak di Kelurahan Jember Lor. Benda tajam itu di antaranya potongan silet dan isi staples. Saat ini, polisi tengah menyelidiki pelaku yang membagi-bagikan makanan ringan tersebut.

"Laporan dari masyarakat, ada pria tidak dikenal membagikan wafer kepada anak-anak dan setelah dibuka isinya ada benda-benda berbahaya yang tajam," kata Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, Selasa 3 Agustus 2021.

Kapolsek Patrang mengatakan, wafer itu dibungkus dalam kemasan makanan ringan seperti pada umumnya dan rapi. Serpihan isi staples, silet, potongan pisau cutter dan benda berbahaya lainnya di dalam makanan ringan tersebut tentunya membahayakan anak-anak saat dikonsumsi.

BACA JUGA : Ngamuk Soal Covid-19, Kades di Jombang Gembok Puskesmas

"Wafer berisi potongan benda tajam itu dibungkus dalam kemasan makanan ringan seperti pada umumnya dan rapi, sehingga terkesan belum dibuka dan masih baru," tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, ada dua anak yang berusia 3 tahun dan 9 tahun yang kedapatan menerima makanan ringan oleh orang tidak dikenal, berisi serpihan benda tajam. "Untuk saat ini pelaku masih dalam penyelidikan Polsek Patrang. Namun, kami sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang membagikan makanan ringan itu kepada anak-anak di Jalan Cumpedak," katanya.

Heri mengimbau kepada masyarakat yang mendapati kasus sama di wilayah Kecamatan Patrang untuk segera melapor ke mapolsek agar diketahui pergerakan pelaku tersebut. Para orang tua juga diminta lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga anaknya.

"Kami minta waspada, terutama menerima pemberian makanan dari orang yang tidak dikenal. Sebaiknya dicek terlebih dahulu sebelum dimakan," ujarnya.

Sementara salah seorang warga Jalan Cumpedak, M Yasin mengatakan anak-anaknya mendapatkan makanan ringan wafer dari laki-laki yang tidak dikenal. Anaknya sempat memakan wafer itu tapi akhirnya dimuntahkan karena terasa keras.

"Anak-anak memberitahu saya tentang pemberian orang tidak dikenal. Saya langsung mengecek isi makanan ringan dan memang benar ada serpihan isi pisau cutter, isi staples, dan benda tajam di dalam wafer itu," katanya.

Makanan ringan wafer yang berisi benda-benda tajam tersebut diamankan di Mapolsek Patrang sebagai barang bukti. Penyidik masih memburu pelaku yang membagikan wafer tersebut kepada anak-anak di Jalan Cumpedak.

 


(ADI)

Berita Terkait