JAKARTA : Malware baru dari waktu ke waktu selalu ditemukan. Dalam beberapa kasus, malware lama justru kembali seperti kasus Joker yang awalnya ditemukan di perangkat Android pada 2017. Menurut Belgian Police tampaknya malware Joker telah kembali. Seperti diketahui, malware Joker ditemukan pada 2017, di mana software jahat ini disematkan dan disembunyikan di dalam aplikasi Android yang berbeda.
Malware Joker memiliki kemampuan untuk subscribe layanan pembayaran tanpa sepengetahuan pengguna. Pada akhirnya, jika Anda menautkan pembayaran ke bank ataukartu kredit, dana akan terkuras dengan cepat. Menurut Belgian Police, perusahaan keamanan siber Quick Heat Security Lab telah mengidentifikasi delapan aplikasi Android tempat malware itu bersembunyi berikut beberapa di antaranya:
Auxiliary Message
Element Scanner
Fast Magic SMS
Free CamScanner
Go Messages
Super Message
Great SMS
Travel Wallpapers
BACA JUGA : Ngeri, Indonesia Digempur Ratusan Juta Serangan Siber, Ini yang Diincar
Mereka juga mencatat aplikasi ini sejak itu telah dihapus oleh Google, yang berarti itu harus mencegah lebih banyak pengguna mengunduhnya. Namun, jika Anda telah mengunduh salah satu dari aplikasi ini, maka Anda pasti ingin menghapusnya sebelum mulai mencuri semua uang Anda. Karena itu, peneliti lain seperti Zscaler juga telah menunjukkan sebanyak 16 aplikasi lain yang mungkin juga berisi kode berbahaya. Ini termasuk:
Private SMS
Hummingbird PDF Converter – Photo to PDF
Style Photo
Collage Talent Photo Editor – Blur focus
Paper Doc Scanner
All Good PDF Scanner
Care Message
Part Message
Blue Scanner
Direct Messenger
One Sentence Translator – Multifunctional
Translator Mint Leaf Message-Your Private Message
Unique Keyboard – Fancy Fonts & Free Emoticons
Tangram App Lock
Desire Translate
Meticulous Scanner
(ADI)