Asyiknya Bakar Bandeng 1 Ton di Alun-alun Gresik

Keseruan warga Gresik membakar ikan bandeng gratis. (metrotv) Keseruan warga Gresik membakar ikan bandeng gratis. (metrotv)

GRESIK: Warga Gresik beramai-ramai membakar ikan bandeng di alun-alun kota. Total, disediakan 1 ton ikan bandeng gratis. Dalam kegiatan bertajuk  "Gresik Bandeng Festival ini, warga juga beradu kecantikan plating dan juga kelezatan masakan bandeng bakar.

Sebanyak 1 ton lebih ikan bandeng  siap bakar dibagaikan kepada  masing-masing kecamatan. Setiap kecamatan diberikan jatah sebanyak 100 ekor bandeng. Masyarakat diberi kebebasan membakar sendiri sesuai selera.

Sejumlah warga terlihat menikmati membakar sendiri ikan bandengnya. Mulai dari mengambil ikan hingga membakarnya di atas tungku yang sudah disiapkan panitia. Di tungku pembakaran ini tidak hanya di dalam 1 tempat. Melainkan disebar di sejumlah lokasi di alun-alun Gresik agar seluruh warga bisa menikmati bandeng secara gratis dan tidak berkerumun.

"Saya datang bersama keluarga agar bisa langsung membakar dan membawanya pulang. Ini merupakan event pertama di Kabupaten Gresik setelah sekian lama tidak ada kegiatan, " ujar Santi, salah satu warga.

BACA:  Jalur Pantura Lamongan-Surabaya Lumpuh, Ngecor Jalan di Jam Kerja!

Selain masyarakat bebas membakar sendiri, sejumlah kecamatan juga diminta untuk menampilkan kuliner bandeng bakar yang apik secara plating dengan bumbunya yang menggugah selera.  Hasil olahan bandeng bakar ini, nantinya akan dilombakan dan dinilai dewan juri.


Sementara Dewi Mahaningrum, Panitia Gresik Bandeng Fest mengatakan kegiatan ini sengaja digelar untuk memperkenalkan kekayaan budidaya bandeng di Kabupaten Gresik. Sebeb, Gresik memiliki bandeng dengan kualitas terbaik dan menjadi sentra produksi bandeng terbesar di Jawa Timur dengan total 40 ribu ton per tahun.

"Melalui lomba mengolah ikan bandeng ini, diharapkan kreasi serta inovasi dari bahan dasar ikan bandeng bisa lebih bervariasi dan disukai masyarakat sebagai upaya kampanye gemar makan ikan. Selain itu juga  sebagai upaya membangkitkan sektor ekonomi dan perikanan setelah sempat terpuruk akibat pandemi covid 19, " ujarnya.  

 


(TOM)

Berita Terkait