TULUNGAGUNG: Polres Tulungagung membatalkan kejuaraan silat bertajuk Bupati Cup yang rencananya digelar 29-31 Mei 2023. Pembatalan dilakukan akibat adanya tawuran antarperguruan silat yang menyebabkan sejumlah kerusakan, pekan lalu.
"Semua kegiatan yang berbau perguruan silat dilarang, termasuk kompetisi silat Bupati Cup. Ditunda sampai benar-benar kondisi aman, " kata Kasat Intelkam Polres Tulungagung AKP Huwahila Wahyun Yuha di Tulungagung, Selasa, 23 Mei 2023.
Dikatakan, keputusan itu diambil dengan pertimbangan kamtibmas. Situasi pascakerusuhan antarperguruan silat yang terjadi pada Kamis, 18 Mei 2023, dinilai belum kondusif. Kerusuhan itu menyebabkan kerusakan aset desa, mobil polisi, serta puluhan rumah warga di Desa Sambitan, Kecamatan Pakel.
BACA: Mencekam, Bentrok Antar Perguruan Silat Pecah di Tulungagung
Informasinya, dari laporan intelijen, masih ada potensi gesekan susulan karena bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dendam di masing-masing kubu.
"Atas pertimbangan itulah kompetisi ditunda. Sebab jika dipaksakan digelar, dikhawatirkan justru memicu bentrokan antarkelompok dan bisa semakin meluas, " ujarnya.
Sementara Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tulungagung Khoirul Huda mengatakan pembatalan atau penundaan ini menjadi kerugian bagi upaya pengembangan olahraga silat di Tulungagung.
"Banyak atlet yang benar-benar ingin menggembleng bakat dan berkompetisi dari level daerah menjadi terhambat. Untungnya, kalau latihan masih diperbolehkan," ujarnya.
(TOM)