SURABAYA : Vaksinasi door to door atau jemput bola yang dilakukan oleh tiga pilar yakni Pemprov Jatim, Polda Jatim, dan TNI disambut baik masyarakat. Kegiatan ini mengerahkan 29 ambulans yang tersebar di kabupaten/kota Jawa Timur untuk memudahkan masyarakat pinggiran melakukan vaksinasi, terutama yang belum tersentuh program vaksin.
Bayu Ramadhani salah seorang warga di Kampung Nelayan, Bulak, Kenjeran, Surabaya, mengaku senang dengan adanya vaksinasi di wilayahnya. Ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan jatah vaksin masal karena kuota yang selalu penuh.
“Sangat terbantu ya dengan program ini. Apalagi masyarakat pinggiran. Karena kalau ikut vaksin masal sering kehabisan kuota. Kalau ke puskesmas antri lama, biasa untuk dosis kedua dulu, sedangkan saya dosis pertama saja belum dapat”, terangnya.
BACA JUGA : Tinjau Vaksinasi Warga Papua di Jatim, Khofifah: Akses Untuk Vaksin Harus Dibuka Lebar!
Masyarakat pun hanya perlu membawa fotokopi KTP dan KK untuk mengikuti program vaksinasi ini. Sebanyak 29 Ambulans yang disediakan untuk menjalankan vaksinasi door to door ini menyediakan 50 hingga 100 lebih dosis vaksin dengan bantuan 4 petugas tenaga kesehatan antara lain vaksinator, petugas skrining, petugas Admin P-Care dan driver dengan membawa kelengkapan berupa cool box vaksin dan emergency kit.
(ADI)