Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono, di Madiun pada Minggu, menyatakan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh kedua desa wisata tersebut. Dia berharap kedua desa ini bisa melanjutkan pencapaian mereka hingga masuk dalam 50 besar ADWI 2024.
"Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Dari lima desa wisata di Kabupaten Madiun yang lolos 500 besar, dua di antaranya masuk 100 besar. Mudah-mudahan masuk ke 50 besar nantinya," kata Anang dikutip dari Antara, Selasa, 28 Mei 2024.
Kedua desa itu ialah Desa Kare di Kecamatan Kare yang dikenal dengan wisata alamnya dan Desa Gunungsari di Kecamatan Madiun yang terkenal dengan wisata budaya dan edukasinya. Meskipun lolos 100 besar, Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan pendampingan untuk kedua desa ini, serta desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Madiun.
"Dinas telah membentuk tim pendampingan sehingga eksistensi desa wisata yang ada tetap terjaga," kata Anang
Tim pendampingan tersebut juga mendorong pengelola desa wisata untuk lebih aktif dalam mempromosikan potensi desa mereka, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan.
ADWI 2024 diharapkan menjadi sarana promosi yang efektif bagi desa-desa wisata lainnya, memperkuat jaringan komunikasi, serta mendorong kreativitas dan inovasi setiap desa wisata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan.
Tema ADWI 2024 adalah "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia" dengan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, dan serta resiliensi (pengelolaan berkelanjutan).
Desa yang berpartisipasi harus mampu menunjukkan pengelolaan yang berkelanjutan, baik dalam aspek ekonomi, budaya, maupun lingkungan. Mereka juga harus menyediakan informasi lengkap tentang potensi wisata, atraksi, dan paket wisata yang ditawarkan.
Lima desa wisata di Kabupaten Madiun yang masuk 500 besar ADWI 2024 adalah Desa Kare, Desa Gunungsari, Desa Brumbun di Kecamatan Wungu, Desa Sumberbendo di Kecamatan Saradan yang dikenal dengan sentra porangnya, dan Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan. Dari lima desa tersebut, Desa Kare dan Desa Gunungsari berhasil lolos hingga 100 besar ADWI 2024.
(SUR)
