SURABAYA : Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, menargetkan semua Kabupaten-Kota di Indonesia memiliki komoditas pertanian untuk diekspor. Hal ini ia sebutkan saat memberikan sambutan dalam acara Merdeka Ekspor di Terminal Peti Kemas, Surabaya.
“Di acara ini baru ada 341 kabupaten kota yang ekspor. Berarti masih ada 173 daerah yang masih belum ekspor,” ujar Syahrul Sabtu 14 Agustus 2021.
Untuk itu, Mentan mendorong pemerintah daerah untuk menggali potensi yang ada di masing-masing wilayah, sebelum nantinya akan ditawarkan ke market yang ada. Di kesempatan yang sama, Mentan juga menyebut sejak tahun 2019 hingga semester pertama tahun 2021, ekspor Indonesia di sektor pertanian terus menunjukkan tren peningkatan.
Di tahun 2020 misalnya, nilai ekspor komoditas pertanian mencapai 451,8 triliun rupiah. Angka ini lebih tinggi 15,79% dibandingkan pencapaian ekspor pertanian Indonesia di tahun 2019. “Sedangkan hingga triwulan kedua tahun 2021, ekspor pertanian Indonesia mencapai 277,95 triliun rupiah atau naik sekitar 40 persen dibandingkan periode waktu yang sama tahun 2020,” imbuh Syahrul.
BACA JUGA : Tak Hanya Surabaya, 14 Daerah Lain di Jatim Juga Lepas dari Zona Merah
Sementra pada 14 Agustus 2021, Kementerian Pertanian mengadakan kegiatan Merdeka Ekspor yang digelar serentak di 17 lokasi di Indonesia. Adapun pelepasan ekspor komoditas pertanian senilai 7,29 Triliun tersebut dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual. Merdeka Ekspor sendiri bertujuan untuk mempercepat ekspor produk pertanian, menggerakkan daerah untuk melakukan ekspor, serta mendorong pencapain program tiga kali ekspor.
(ADI)