“Dia statusnya tidak bekerja dan warga sekitar Jalan Manggis. Dia tinggal seorang sendiri. Kami masih melakukan pendalaman intensif,” kata Kasat Reskrim Polres Jember Ajun Komisaris Komang Yogi Arya Wiguna.
AG mengaku sudah melakukan perbuatannya seorang diri sebanyak sepuluh kali. Modusnya, setelah membeli wafer, membuka bungkusnya dan menyisipkan silet maupun benda tajam berbahaya lain. Lalu dia meletakkan di jalan agar diambil orang.
“Kebetulan yang mengambil anak-anak,” kata Komang.
Polisi masih mendalami konstruksi pelanggaran hukumnya. “Kami fokuskan pada motif, pengumpulan barang bukti, dan persesuaian. Nanti kami lakukan gelar perkara,” kata Komang.
BACA JUGA : Ngeri, Snack Bercampur Silet dan Staples Beredar di Jember
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 30 Juli 2021. Seorang lelaki misterius memberikan wafer berisi silet dan benda tajam kepada anak-anak di Jalan Cimpedak, RT 03 RW 08 Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Jadi ketika ada anak-anak sedang bermain, dia hampiri dan dikasih wafer. Setelah dibuka ternyata isinya potongan silet, steples, dan barang-barang berbahaya lainnya,” kata Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, Senin 2 Agustus 2021.
“Tapi beberapa waktu lalu juga pernah kejadian. Kemarin Jumat ada warga yang lapor ke kami, kemudian kami tindak lanjuti. Kemarin yang terdata ada dua orang (anak menerima), umut tiga tahun dan sembilan tahun,” kata Heri Supadmo.
Heri mengingatkan kepada orangtua untuk waspada. “Mengingat pelaksanaan sekolah masih daring, tentunya anak-anak kan ada di rumah. Anak-anak kita sering bermain di luar rumah. Maka diharapkan orangtua lebih waspada lagi dalam menjaga anak-anak. Bila bertemu orang asing yang memberikan sesuatu, tolong jangan sembarangan menerima,” katanya.
(ADI)