SURABAYA : Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menciptakan robot Spero. Robot ini dibuat untuk membantu tenaga medis menangani pasien covid-19. Keunikan utama dibanding robot pembantu tenaga medis lain, yakni sifatnya open source. Sehingga, semua file terkait robot akan dibuka untuk umum secara gratis. Seperti desain mekanik robot dan kode program robot.
Secara umum robot yang dirancang lima dosen dan tiga laboran Prodi Teknik Elektro dan Teknik Mesin UK Petra Surabaya ini berfungsi membawa obat atau makanan pada pasien. Sehingga dapat mengurangi interaksi langsung antara perawat dengan pasien.
"Perawat dapat mengoperasikan robot ini dari jarak jauh melalui internet," ungkap Ketua Tim Spero, Indar Sugiarto.
Robot ini juga dapat memfasilitasi komunikasi jarak jauh atau video conference antara pasien dan tenaga medis. Menurut Sugiarto, Spero dirancang agar mobile base, artinya dapat terpisah dengan mekanik bagian atas agar robot dapat digunakan untuk tujuan lain.
"Seperti dengan mengganti rak atas dengan bagian yang relevan," terangnya.
Rektor UK Petra Surabaya, Prof Djawantoro Hardjito mengatakan robot Spero menjadi kontribusi dari kampus UK Petra Surabaya bagi dunia kesehatan. Terutama untuk membantu menekan penyebaran covid-19. Sehingga, diharapkan bisa meringankan kinerja tim medis dengan meminimalisir interaksi langsung antara dokter atau perawat dengan pasien covid-19.
"Robot Spero yang dirancang selama dua bulan ini sudah menjalani beberapa masa uji coba. Rencananya, robot ini akan diserahkan ke salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Surabaya untuk membantu menangani pasien covid-19," pungkasnya.
(ADI)
