PROBOLONGGO : Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, meninggal dunia pasca terpapar covid-19. Almarhum sempat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr. Mohammad Saleh selama sekitar empat hari terakhir.
Jenasah Sudiman diberangkatkan dari kamar jenazah dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP. Kepergian Sudiman menyisakan duka mendalam tak hanya bagi keluarga tapi juga pada para kolega dan rekan sejawat.
Wakil Walikota Probolinggo Saufis Subri mengatakan Sudiman merupakan salah satu staf terbaik dan beprestasi. Ia kejadian ini hendaknya menjadi perhatian bagi semua lapisan masyarakat agar selalu waspada terhadap korona.
"Sehingga tak ada yang menjadi korban akibat virus ini," kata Subri.
Sementara, informasi yang dihimpun dari rumah sakit almarhum masuk IGD RSUD dr Mohammad Saleh pada Minggu 4 Oktober 2020 lalu. Saat masuk kondisi saturasi pasien sudah mencapai 68 padahal normalnya antara 99 sampai 100.
Sejak pertama masuk, Sudiman sudah diyakini terpapar covid-19 karena kondisi kedua paru-parunya sudah mengalami vibrosis.
"Uji swab yang dilakukan pada almarhum menunjukan hasil positif," kata plt Direktur RSUD dr Mohammad Saleh, Abraar hs Kuddah.
Lalu, pada Rabu 7 Oktober 2020 kondisi almarhum sempat membaik namun kembali drop pada siang hingga dinyatakan meninggal.
Sejauh ini, gugus tugas penanganan covid19 kota dan Kabupaten Probolinggo sudah melakukan tracing pada kontak erat almarhum. Upaya pencegahan seperti swab dan rapid sudah dilakukan baik di sekitar kediaman almarhum maupun di area kantor tempat ia bekerja.
(ADI)