SIDOARJO: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengapresiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Menteri Halim, BUMDes tersebut terbukti berperan besar mampu menysejahterakan warga desa melalui beberapa usaha ekonominya. Tak tanggung-tanggung, BUMDes Kedungturi ini memiliki beberapa total asset senilai Rp 17 miliar.
"Kami sangat mengapresiasi BUMdes Kedungturi, karena bisa menggerakkan roda perekonomian desa. Lewat Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Sumber Rejeki, bisa memberikan bantuan kredit permodalan sebanyak Rp 2 miliar, " pujinya.
BACA: Longsor! 2 Mobil Tertimpa Pohon, 5 Penumpang Terluka
Selain itu, BUMDes Kedungturi saat ini juga sudah menyerap 49 tenaga kerja, dari lima usahanya. Yaitu usaha perdagangan, toko, penjahit tas, simpan pinjam dan TPST.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar berharap, BUMDes yang menyalurkan kredit permodalan juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ini dibutuhkan untuk menjamin keamanan uang nasabah, yang disimpan di usaha simpan pinjam. Di BUMDes tersebut, sudah ada nasabah warga Desa Kedungturi sebanyak 3.500 orang, " pesannya.
Pada Sabtu malam kemarin, BUMDes ini juga mengadakan pesta rakyat, dan mengundang pelawak Percil lengkap dengan kru-nya. Kegiatan tersebut tanpa menggunakan dana APBD, dan murni dari BUMDes.
(TOM)