Ibu dan Bayinya Tewas Tertabrak Kereta di Kabupaten Malang

Proses evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). ANTARA/HO-Polsek Sumberpucung Proses evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). ANTARA/HO-Polsek Sumberpucung

MALANG: Seorang ibu berinisial SA (31 tahun) bersama anaknya FAR  yang masih berusia satu tahun tewas tertabrak kereta api Penataran Dhoho pada perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu pagi, 13 Februari 2022.

"Terjadi kecelakaan tertabrak kereta api kurang lebih pukul 05.20 WIB, kami mendapatkan laporan pada 05.30 WIB. Dua orang korban meninggal dunia," kata Kapolsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo.

Effendy menjelaskan, berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata bernama Mulyawanto di tempat kejadian, pada Minggu pagi dirinya sedang bersiap untuk melakukan perjalanan ke wilayah Tulungagung. Pada saat bersiap, ia mendengar ada suara kereta api yang sedang melintas.

Tidak berapa lama berselang, kereta api yang menuju Malang dari arah Blitar tersebut kemudian berhenti. Saksi kemudian keluar rumah untuk mencari tahu perihal kereta api tersebut berhenti secara tiba-tiba.

BACA: Bocah 13 Tahun Ikut Tewas dalam Ritual Pantai Payangan Jember, Ini Daftar Korbannya!

"Saksi mendengar ada kereta api melintas, namun tiba-tiba berhenti. Saksi kemudian keluar rumah, ternyata ada dua orang tertabrak kereta dan meninggal dunia," katanya pula.

Kemudian, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sumberpucung. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal di lokasi kejadian tersebut.

Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Dua korban tersebut merupakan warga Jalan Ir Soekarno RT09/02 Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Polisi menyatakan faktor utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah akibat korban kurang berhati-hati pada saat melintas di lintasan kereta api tanpa palang pintu. Pada saat kejadian, dilaporkan kondisi cuaca cerah.

"Faktor yang mempengaruhi kecelakaan karena kurang hati-hati pada saat melintas perlintasan kereta api tanpa palang pintu," tambahnya.

 


(TOM)

Berita Terkait