GRESIK : Balita korban kebakaran di Gresik tewas terjebak di dalam kamar mandi. Korban panik dan berlari saat api tiba-tiba membakar mainan dalam toko dan membesar. Nahas ini terjadi saat korban, Farouk bersama kakaknya M Fahri (13) sedang bermain di dalam ruko. Sementara kedua orang tuanya pergi ke masjid.
Di dalam toko tersebut korban bermain korek api. Namun, tiba-tiba menyambar benda mudah terbakar di sekitarnya dan langsung membesar. Kobaran api ini membuat kedua bocah tersebut panik. Sang kakak lari ke luar rumah, sementara sang adik (korban) lari ke dalam kamar mandi
Nahas, beberapa saat berselang api bertambah besar, sehingga korban terjebak di dalam. Besarnya kobaran api juga menyulitkan warga untuk memadamkan api.
Baca Juga : Mengenaskan, Balita Tewas Terpanggang Api Kebakaran
Berdasarkan video amatir warga, api berkobar cukup besar tak bisa dipadamkan. Hembusan angin yang kuat membuat api dengan cepat meluas dan menghanguskan beragam mainan plastik di dalam toko milik orang tua korban, Muhammad Shoim (49) dan Khusnul Khotimah (40).
Puluhan warga di sekitar lokasi kejadian telah bergotong royong membantu memadamkan api. Namun, upayanya mereka gagal. Api baru berhasil dipadamkan setelah tiga unit pemadam kebakaran dari dari unit PMK Lakarsantri Surabaya dan Pemkab Gresik datang ke lokasi.
"Api pertama kali bersumber dari korek api yang dimainkan korban. Saat itu korban sudah diingatkan kakaknya untuk tidak bermain korek api. Tetapi masih saja bermain, hingga akhirnya mengenai benda mudah terbakar," kata Kapolsek Menganti AKP Tata Sutisna.
Tata mengatakan, insiden kebakaran terjadi saat kedua orang tua korban pergi ke masjid. Atas kasus ini aparat kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan kedua orang tua korban.
(ADI)