PROBOLINGGO: Jejaring media sosial ramai beredar video singkat menampilkan video siswa yang tengah berlomba menyuapi ibunya dengan sepotong roti. Sepintas tak ada yang salah dalam video tersebut.
Namun salah satu siswa nampak tak wajar dalam menyuapi ibunya. Ia terlihat memaksa ibunya dengan ekspresi mengemaskan agar cepat-cepat melahap roti. Bahkan sampai menepuk-nepukkan tangannya ke mulut sang ibu hingga nyaris tersedak.
Komentar nitzen berdatangan, tak sedikit yang mengencam karena lomba tersebut jutru tidak menghormati orang tua. Setelah ditelusuri, rupanya lomba menyuapi ibu itu digelar di Taman Kanak-kanak PKK Cempak, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan siswa dalam video yang viral adalah Fardiansyah Putra (4), warga Dusun Kajen, Desa Pasembon, Kecamatan Kotaanyar.
Kepala Sekolah TK Cempak Desi Riska Wulandari menyebutkan, jika lomba menyuapi ibu digelar guna memperingati HUT Republik Indonesia (HUT RI) ke-77. Selain itu juga meningkatkan interaksi ibu dan anak.
BACA: Jadi Orang Tua Harus Hindari Tiger Parents, Simak Ciri-cirinya!
Terkait keaktifan salah satu siswa sampai melebihi batas saat menyuapi ibunya dalam lomba, pihak sekolah sebenarnya telah meminta para siswa agar berhati-hati.
"Kami meminta maaf, apabila dalam perlombaan tersebut akhirnya menimbulkan komentar negatif dari masyarakat karena sejatinya perlombaan digelar untuk lebih merekatkan hubungan ibu dan anak, " ucapnya.
Sementara orang tua Fardiansyah, Murni Cahnia (22) mengaku tak mempermasalahkan sikap anaknya. Sebab itu dilakukan agar bisa menjadi juara.
"Anak saya terlalu bersemangat untuk jadi juara mungkin, tidak apa-apa, " ujarnya tersenyum.
(TOM)