JEMBER: Diduga lantaran tak dipinjami peralatan oleh warga, petugas pemakaman jenazah pasien covid-19 terpaksa menggunakan tangan kosong. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 33 detik ini, terlihat 10 petugas dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember susah payah untuk mengubur jenazah. Mereka menggunakan tangan untuk menutup liang lahat dengan tangan.
Dari hasil penelusuran, peristiwa ini terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Sabtu 8 Agustus 2020.
Sepuluh petugas pemakaman itu merupakan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang memang selama ini dilatih dan ditugaskan untuk memakamkan jenazah pasien covid-19 di Jember.
Abu Ali Alsas, salah satu petugas yang terlibat dalam pemakaman itu mengatakan, timnya terpaksa mengunakan tangan kosong karena peralatan tertinggal di mobil tim lain.
"Peralatan yang biasa kita gunakan ada di mobil lain. Pada hari itu juga sedang memakamkan jenazah pasien covid-19 di Kecamatan Semboro, " ujarnya.
Petugas pemakaman, lanjut Abu, sudah berusaha meminjam peralatan pemakaman kepada warga, seperti cangkul maupun sekop. Namun warga menolak jika peralatannya dipakai petugas.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono saat dikonfirmasi menegaskan jika video yang viral tersebut terjadi lantaran adanya miss komunikasi antara 2 tim petugas pemakaman.
"Ada miss komunikasi dua tim yang bertugas melakukan pemakamam. Sebenarnya, mereka telah dilatih secara khusus dan dibekali dengan peralatan maupun APD sesuai standar, " ucapnya.
(TOM)