TULUNGAGUNG : Menerapkan protokol kesehatan ketat, gereja katolik Gereja Katolik Santa Maria tidak bernoda di Tulungagung, Jawa TimurJawa Timur kembali menggelar misa tatap muka perdana di tengah pendemi covid-19. Sebelumnya hampir empat bulan terakhir, misa di lokasi tersebut digelar secara online. Tulungagung sendiri kini telah berada di zona kuning dan telah mendapat ijin dari keuskupan di Surabaya.
Satu jam sebelum misa dimulai, pihak gereja melakukan sterilisasi disinfektan di seluruh sudut ruangan peribadatan. Kemudian, meja dan bangku untuk umat melakukan ibadah juga ditata sedemikian rupa untuk mengatur jarak antar umat. Physical ditancing ini tentu berpengaruh terhadap daya tampung umat. Jika kondisi normal, gereja ini mampung menampung 700 umat kini dibatasi hanya 170 umat saja.
Lalu, selama masa pendemi waktu misa dibagi tiga pertemuan,yakni Sabtu sore, Minggu pagi dan sore. Selain itu, tata liturgi dipersingkat, meski demikian tidak berpengaruh nilai sakral perayaan misa sendiri.
"Misa tatap muka ini digelar setelah mendapat ijin dari keuskupan di Surabaya. Sehingga tidak semua gereja katolik diperbolehkan menggelar perayaan misa tatap muka. Salah satunya Tulungagung ini karena telah berada di zona kuning dengan tingkat penularan di level rendah," ungkap Koordinator Seksi Liturgi, Hadi Handoko
Misa tatap muka perdana selama pandemi ini disambut suka cita dan dapat menjadi obat rindu bagi umat katolik. Diharapkan adanya misa tatap muka ini dapat menjadi penyegaran iman bagi umat katolik.
(ADI)
