JOMBANG: Hujan deras membuat 12 desa di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terendam banjir, Kamis malam 24 November 2022. Ketinggian air banjir mencapai 40 centimeter hingga 1,5 meter memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat lebih aman.
Sebanyak 12 desa yang direndam banjir berada di tiga Kecamatan. Yakni Kecamatan Mojoagung, Mojowarno dan Kecamatan Sumobito. Banjir lebih disebabkan intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan meluapnya sejumlah sungai.
Wilayah terparah yang terdampak banjir berada Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Air banjir yang merendam permukiman dan jalan jalan desa mencapai satu meter.
“Terparah di Mojoagung, Desa Kademangan. Meski trendnya turun tapi melambat, " ujar Adi Purwoko, Ketua Tim Evakuasi BPBD Jombang.
BACA: Plengsengan Ambrol, Mobil dan 2 Motor Tercebur Sungai
Tak hanya membuat sebagian warga mengungsi, banjir juga membuat aktivitas warga lumpuh total. Karena air terus meninggi, petugas BPBD dan beberapa personil TNI-Polri sempat diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah.
Hasil mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menyebut, banjir datang sekitar 18.00 WIB.
Air banjir yang berasal dari sungai lebih disebabkan adanya intensitas hujan yang tinggi dikawasan lereng gunung Anjasmoro, seperti Wonosalam, Bareng dan Kandangan.
"Penyebabnya historical ya, curah hujan tinggi hampir diseluruh wilayah terutama di Kawasan perbukitan gunung anjasmoro, seperti wonosalam, bareng, kandangan. Air kemudian bermuara ke sungai dan meluber, " ucapnya.
Sementara, hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Warga yang rumahnya terendam, mengungsi ke rumah-rumah yang lebih aman dan sebagiannya, ditempatkan di Balai Desa dan beberapa fasilitas umum lain.
(TOM)