Agar longsor tidak bertambah parah, petugas memasang sejumlah tiang beton di titik longsoran. Selain itu, petugas juga mulai membuat dinding beton penahan tebing di bawah jembatan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Heru Sudjio mengatakan, dibukanya jembatan untuk roda dua ini berdasarkan keputusan bersama instansi terkait. Mereka yakni Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan serta Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
"Alasan keamanan sehingga hanya roda dua yang diizinkan melintas," ungkap Heru.
Sementara, untuk roda empat dialihkan melewati Jembatan Kaliketek, melalui Jalan Lettu Suyitno hingga Jalan TGP.
Diketahui, sayap Jembatan Glendeng, penghubung Kabupaten Tuban-Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), longsor hingga kedalaman empat meter. Longsor ini terjadi akibat kondisi beton penyangga rapuh dan tergerus air hujan sejak, Selasa 3 November 2020.
(ADI)