RS Bhayangkara Surabaya Resmi Hadirkan Layanan Imunoterapi Nusantara

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mencoba layanan terapi Imunoterapi Nusantara by Terawan di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya pada Senin (29/4/2024). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim) Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mencoba layanan terapi Imunoterapi Nusantara by Terawan di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya pada Senin (29/4/2024). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Surabaya: Rumah Sakit Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, meresmikan layanan pengobatan Imunoterapi Nusantara oleh Terawan. Kehadiran layanan ini diharapkan membuat masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri lagi untuk berobat.

"Hadirnya Imunoterapi Nusantara by Terawan diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri," ucap Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, dikutip dari Antara, Senin, 29 April 2024.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, masyarakat mengeluarkan biaya sekitar Rp180 triliun per tahun untuk berobat ke luar negeri. Ia berharap kehadiran layanan ini membuat devisa negara dapat bertambah.

"Jumlahnya mencapai satu juta orang. Dan dari satu juta orang itu, 15 persen berasal dari Surabaya. Ya berobatnya ke Singapura, Malaysia, Jepang, Eropa dan Amerika," ucapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi RS Bhayangkara karena telah menghadirkan layanan terapi terbaru di Jawa Timur. Dengan adanya layanan tersebut, juga diharapkan adanya inovasi baru dalam bidang kesehatan, terutama dalam pengobatan kanker.

"Ini merupakan tonggak sejarah dan respons positif inovasi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam pengobatan kanker di Jawa Timur," tutur Adhy.

Mengenal layanan imunoterapi

Layanan imunoterapi ini merupakan salah satu jenis pengobatan kanker yang sering digunakan di Indonesia. Terapi ini berfokus pada peningkatan sistem imun menjadi semakin kuat sehingga mampu membunuh sel penyakit.

Layanan terapi ini juga disebutkan akan membantu menghambat dan menghentikan perkembangan, serta penyebaran sel kanker yang dapat merambat ke organ tubuh lainnya. Beberapa jenis kanker yang dapat ditangani dengan imunoterapi adalah kanker paru, ginjal, kandung kemih, lifoma, autoimun, dan serviks.

"Kalau kita perhatikan dari segi pelayanannya, maka imunoterapi ini mampu memberikan dampak optimal dalam meningkatkan 'survival rate' pasien serta meningkatkan kualitas hidup pasien kanker di Jawa Timur," ucap Adhy.

Adhy mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan layanan Imunoterapi Nusantara. Terutama bagi masyarakat yang sedang melakukan pengobatan kanker dan autoimun.

"Kami berharap seluruh inovasi yang ada dalam layanan imunoterapi di RS Bhayangkara dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jatim, sehingga tidak perlu melakukan pengobatan kanker di luar negeri, cukup datang saja ke RS Bhayangkara," tuturnya.

Belum banyak di Indonesia

Terawan Agus Putranto mengatakan layanan Imunoterapi Nusantara adalah bidang keahlian yang relatif baru secara global. Di Indonesia sendiri, layanan ini baru tersedia di beberapa rumah sakit di Solo, Bali, Medan, Tangerang, dan Surabaya.

Secara teknis, terapi ini memanfaatkan sel dendrik yang berperan membawa antigen terkuat dari sumsum tulang belakang. Sel-sel tersebut juga bertanggung jawab dalam kekebalan tubuh manusia.

"Sel inilah yang kemudian dilatih di luar tubuh seseorang untuk menjadi sel pemicu imunitas pada penyakit tertentu, misalnya kanker," ucap dr Terawan.

Hadirnya layanan terapi ini diharapkan olehnya dapat menjadi katalisator dalam pengembangan keilmuan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit kanker.

"Ini juga bisa menjadi ajang riset berkaitan dengan kanker. Karena pelayanan kesehatan tanpa didukung dengan kekuatan riset tidak akan ada kemajuan," kata dia.


(SUR)

Berita Terkait