Tabrakan Maut di Paiton, Sopir Tewas Tergencet!

Warga berusahan menolong sopir minibus ELF  yang terjepit. (metrotv) Warga berusahan menolong sopir minibus ELF yang terjepit. (metrotv)

PROBOLINGGO: Tabrakan maut antara kendaraan pikap melawan minubus ELF sarat penumpang terjadi di Jalur Pantura Paiton, Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis siang, 21 Oktober 2021.

Akibat kecelakaan ini, satu orang tewas, yakni sopir pikap, Wahyudi Widodo (26). Pria asal Banyuwangi itu tewas di lokasi kejadian setelah terjepit bodi depan kendaraan.

Sedangkan sopir dan  penumpang mobil minibus ELF  berisi rombongan tujuan pulau Madura selamat dari maut. Namun tetap dievakuasi ke rumah sakit terdekat lantaran masih mengalami shock.

Informasi dihimpun, kecelakaan bermula sewaktu kendaraan pikap grand max bernopol DK 8140 UL disopiri Wahyudi Widodo melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Situbondo.

BACA: Ratusan Rumah di Kota Malang Terendam Banjir

Mendekati lokasi kejadian, pikap berupaya menyalip sebuah truk di depannya. Nahas dari arah berlawanan muncul kendaraan ELF bernopol P 7149 EA  yang disopiri Zainal Murtapik (46) warga Banyuglugur, Situbondo.

Akibatnya, adu moncong pun terjadi hingga membuat masing-masing kendaraan terpental.  Minibus ELF  terpental ke selatan bahu jalan   sedangkan pikap terpental ke utara.

Kerasnya benturan membuat dua kendaraan tersebut mengalami ringsek parah di bagian bodi depan. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung ramai-ramai menolong para korban.

"Korban yang mengalami luka parah akibat kecelakaan adalah sopir pikap karena korban terjepit bodi kendaraan, " ujar saksi mata, Hasan.

Proses evakuasi  berjalan cukup sulit lantaran bodi kendaraan yang menjepit korban ringsek total. Korban baru bisa dievakuasi setelah warga menggunakan tali tambang guna menarik bodi pikap.

Pasca kejadian, unit laka lantas Polres Probolinggo segera terjun ke lokasi langsung melakukan olah TKP.  Polisi  kini tengah menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.

 


(TOM)

Berita Terkait